Rabu, 02 Januari 2013

PERANAN GEOGRAFI DALAM MENYATUKAN INDONESIA


Peranan Geografi dalam Menyatukan Indonesia

A.      Latar Belakang
Republik Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari sekitar 17 ribu pulau (termasuk pulau yang belum diberi nama dan pulau yang tidak berpenghuni). Di Indonesia, ada 3 dari 6 pulau terbesar di dunia, yaitu: Kalimantan, Sumatera, dan Papua. Indonesia merupakan negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia. Terdapat lebih dari 740 suku bangsa/etnis. Budaya di Indonesia pun melimpah. Banyaknya keragaman yang ada di Indonesia serta adanya arus globalisasi memicu timbulnya perpecahan di Indonesia. Sebagai contoh, salah satu wilayah di Indonesia telah memisahkan diri, yaitu Timor Timur. Ini menunjukkan bahwa tidak ada rasa persatuan yang tertanam di hati rakyat Indonesia. Selain itu, banyak konflik dalam negeri, seperti konflik antar agama, konflik antar suku, dll.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi konflik-konflik tersebut, salah satunya melalui jalur pendidikan. Pendidikan merupakan kunci awal pembentuk pribadi masyarakat. Pendidikan harus mampu menghasilkan pribadi-pribadi yang mengenal, mencintai, dan menjaga Indonesia agar terbentuk persatuan Indonesia. Geografi sebagai ilmu yang peka terhadap objek-objek Indonesia, baik fisik maupun non fisik mampu berperan dalam menyatukan Indonesia. Oleh karena itu, pendidikan geografi harus bercirikan mengenal, mencintai, dan menyatukan Indonesia. Ciri ini dapat dibentuk dengan mengubah kurikulum yang telah ada. Kurikulum yang ada sekarang kurang fleksibel dan mengena, sehingga pengetahuan terhadap objek geografi yang diterima siswa kurang sesuai terhadap sikap dan wawasan menuju persatuan Indonesia.
Indonesia mempunyai keragaman sumber daya alam dan budaya yang melimpah yang hingga kini sangat berperan dan menjadi penentu perekonomian nasional. Fakta yang ditemukan, masyarakat belum mengenal dan mengerti keragaman sumber daya alam dan budaya tersebut. Keterbatasan informasi serta pengetahuan mengenai sumber daya alam dan budaya ini tentunya mempengaruhi pola pengelolaan sumber daya alam dan budayanya. Oleh karena itu, tuntutan mengelola sumber daya alam yang lestari harus dikampanyekan kepada masyarakat yang diawali dengan mengenal dan mengerti sumber daya alam dan budayanya.

B.       Pembahasan
Indonesia adalah negara maritim dan Negara kepulauan. Indonesia memiliki wilayah laut yang sangat luas, namun dalam pengelolaannya masih belum optimal. Sehingga diperlukan peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia agar mampu memahami dan mewujudkan segala hak dan kewajiban NKRI. Keragaman sumber daya alam dan budaya Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya
Upaya yang dilakukan untuk menyatukan berbagai keragaman yang ada di Indonesia adalah:
1.    Mengenal objek geografi di wilayah Indonesia
Ada pepatah mengatakan bahwa “tak kenal maka tak sayang”. Pepatah ini mengindikasikan bahwa hal pertama yang harus kita lakukan untuk mempersatukan keragaman Indonesia adalah dengan mengenal apa objek keragaman tersebut. Seperti pepatah di atas, setelah kita mengenal maka kita akan menyayangi keragaman tersebut dan berusaha untuk menjaganya. Pepatah tersebut menjadi kunci untuk mencintai Tanah Air Indonesia.
Salah satu cara untuk mengenal Indonesia adalah dengan melakukan ekspedisi geografi. Melalui ekspedisi geografi akan menumbuhkan wawasan kebangsaan, sikap kepedulian, dan pelestarian terhadap sumber daya alam dan budaya Indonesia. Ekspedisi geografi adalah serangkaian pengamatan fenomena geografi (abiotik, biotik, budaya dan lingkungan) di daerah tertentu.

2.    Mencintai objek geografi di wilayah Indonesia
Cinta adalah suatu keadaan dimana di dalamnya timbul rasa kasih, peduli, dan menjaga. Begitu juga dengan suatu objek geografi, mencintai keragaman objek geografi berarti mengasihi dan peduli akan fenomena-fenomena yang ada di objek tersebut. Permasalahan-permasalahan yang ada di suatu objek juga dapat kita pedulikan dengan mengeluarkan inspirasi untuk mengatasinya.
Salah satu cara mencintai Indonesia adalah dengan peduli terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di Indonesia. Membantu mengatasinya sesuai dengan kemampuan kita melalui ilmu geografi (pendekatan geografi). Dengan mencintai Indonesia, kita akan paham tentang fenomena masalah yang ada di Indonesia. Baik masalah yang akan berimbas positif atau pun negatif. Imbasan negatif harus kita atasi dan imbasan positif harus kita jaga dan tingkatkan.

3.    Menjaga dan memelihara objek geografi di wilayah Indonesia
Menjaga dan memelihara objek geografi berarti ikut andil dalam menyatukan Indonesia. Pemeliharaan terhadap keragaman objek geografi dapat dilakukan dengan melihat potensi yang ada pada objek terebut. Melihat keragaman menjadi sebuah kesatuan utuh. Mengembangkan dan meningkatkan potensi suatu objek sehingga bisa menjadi sebuah ciri khas bangsa Indonesia.

4.    Mengubah kurikulum pendidikan geografi di Indonesia
Pendidikan merupakan proses dalam pengembangan sumber daya manusia. Pendidikan di Indonesia selalu terjadi perubahan yaitu berupa penyempurnaan-penyempurnaan yang pada akhirnya menghasilkan hasil pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, perbaikan terhadap kurikulum pendidikan geografi harus terus diupayakan.
Penyetaraan terhadap ilmu geografi juga harus dilakukan, yakni dengan memasukkan pelajaran geografi menjadi mata pelajaran yang di-UAN-kan. Dengan begitu siswa akan belajar dan dengan sendirinya siswa mampu memahami keragaman-keragaman objek geografi di Indonesia.
5.    Membuat pelatihan terhadap guru geografi
Guru adalah penuntun para penerus bangsa. Guru geografi harus mempunyai skill dalam mengajar. Selain itu, juga diperlukan pengetahuan yang cukup untuk mengajar dan sikap peka terhadap fenomena alam yang terjadi di sekitarnya. Guru geografi harus mampu melatih dan mengembangkan kemampuan siswa supaya cepat tanggap terhadap kondisi lingkungan serta kehidupan pada umumnya.
                       
            Geografi sebagai ilmu yang mempelajari fenomena geosfer melalui pendekatan keruangan, ekologi, dan kompleks wilayah untuk meningkatkan kesejahteraan manusia di suatu wilayah dalam kerangka pembangunan wilayah yang berkelanjutan merupakan ilmu yang strategis untuk berperan dalam menyatukan Indonesia. Melalui pendidikan geografi yang sesuai kurikulum di atas dapat mewujudkan kemajuan suatu bangsa atau negara.
            Peran geografi yang peka terhadap fenomena alam lingkungan sekitar dan mampu melihat keragaman menjadi suatu kesatuan akan mewujudkan persatuan Indonesia. Peran geografi di Indonesia dapat dilihat dari setiap bidang pekerjaan. Bidang pekerjaan yang dimaksud seperti pengelolaan lingkungan, SIG (Sistem Informasi Geografi) dan Penginderaan Jauh, atau Kartografi dan Perencana.

Peran Geografi dalam Pembangunan Indonesia
            Dari tahun ke tahun ilmu geografi semakin berperan dalam pembangunan, dari mulai awalnya orang-orang tidak mengetahui dan mengabaikan keterbelakangan sampai pada akhirnya orang menyadari pentingnya spasial dan penelitian tentang kebijakan perencanaan pembangunan yang berorientasi pada aspek geografipun di perhatikan sehingga pada akhirnya geografi merupakan ilmu yang interdisipliner terhadap masalah-masalah pembangunan dan keterbelakangan.
Contoh dari sumbangan ilmu geografi dalam pertimbangan pembangunan adalah:
1.    Geografi sebagai ilmu penelitian yang meneliti segala aspek keruangan dalam menyusun rancangan atau perencanaan pembangunan. Tidak hanya bernilai teoritis bagi kepentingan pembangunan dirinya sebagai suatu ilmu melainkan dapat dimanfaatkan secara praktis bagi perencana dan pembangunan daerah (regional). Peranan geografi sebagai ilmu penelitian dimanfaatkan dalam aspek keruangan dalam suatu wilayah dalam menyusun rancangan, perencanaan pembangunan wilayah yang bersangkutan.
2.    Geografi sebagai ilmu yang membahas bidang fisik (ilmu pengetahuan alam) dan non fisik (ilmu pengetahuan sosial). Hakikat studi geografi yang mempelajari dunia nyata baik yang berkenaan dengan kehidupan manusia maupun lingkungan alamnya. Dengan demikian geografi tidak bisa diletakkan pada salah satu bidang saja, ilmu pengetahuan alam atau ilmu pengetahuan sosial. Sehingga studi geografi tidak hanya mengkhususkan diri mempelajari alam (udara, air, batuan, gempa, dan sebagainya) melainkan untuk mengungkapakan pentingnya alam bagi kehidupan manusia. Sumbangannya bagi pembangunan adalah dengan memperhatikan aspek geografi dalam pembangunan menjadi renungan manusia untuk tidak sembarangan mengolah alam yang pada akhirnya hanya akan merugikan manusia.

C.      Kesimpulan
Indonesia sebagai negara yang kaya akan keragaman, baik sumber daya alam, suku, maupun budayanya mempunyai dampak positif dan negatif terhadap kelangsungan kenegaraannya. Dampak positif dari keragaman ini adalah banyaknya variasi yang dimiliki bangsa ini dan variasi ini mampu menarik wisatawan untuk datang melihat dan menikmatinya. Hal ini akan menguntungkan Indonesia karena dapat menambah devisa negara sehinga perekonomian Indonesia akan lebih baik.
Dampak negatif dari keragaman ini akan memicu perselisihan antar keragaman tersebut. Hal ini tentu merugikan negara Indonesia. Oleh karena itu, untuk menyatukan keragaman-keragaman yang ada, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengenal objek-objek keragaman tersebut, lalu mencintai dan menjaga keragaman tersebut. Perbaikan kurikumlum pendidikan geografi juga perlu dilakukan guna meluruskan tujuan dalam pendidikan geografi. Selain itu, pelatihan-pelatihan terhadap guru geografi perlu diintensifkan agar pengetahuan terhadap ilmu geografi semakin kompleks. Melalui upaya tersebut di atas diharapkan geografi mampu berperan dalam menyatukan Indonesia.     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar